Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kartu kredit BCA
Ilustrasi kartu kredit BCA (bca.co.id)

Intinya sih...

  • Social engineering sebagai modus penipuan

  • Modus penipuan kartu kredit yang sering terjadi

  • Tips terhindar dari modus penipuan kartu kredit

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menjelang akhir tahun, aktivitas berlibur dan belanja masyarakat semakin meningkat, baik secara luring maupun daring. Berbagai acara, promo, dan diskon besar-besaran, program undian serta banyak lagi momen di akhir tahun membuat penggunaan kartu kredit semakin intens.

Namun, di balik kemudahan transaksi, ancaman kejahatan seperti social engineering dan phising data kartu kredit semakin meningkat.

1. Contoh nyata social engineering

ilustrasi social engineering (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Adapun contoh nyata dari social engineering adalah penipuan yang mengatasnamakan call center bank. Pelaku berpura-pura sebagai petugas bank dan menginformasikan adanya transaksi mencurigakan. Dia kemudian meminta korban memberikan data rahasia untuk membatalkan transaksi tersebut.

Pelaku akan memengaruhi korban secara pikirannya melalui berbagai media seperti audio, video, teks, dan gambar yang sifatnya persuasif sehingga korban dengan secara sadar melakukan hal-hal yang diinginkan pelaku.

2. Modus penipuan kartu kredit yang sering terjadi

Ilustrasi Penipuan SMS pesan teks palsu atau konsep phishing (istockphoto.com/B4LLS)

BCA kemudian merilis beberapa modus penipuan kartu kredit yang sering terjadi, terutama dalam momen menjelang akhir tahun. Berikut informasinya.

  • Telepon mengatasnamakan “Call Centre” palsu yang meminta data pribadi perbankan dengan alasan bermacam-macam seperti untuk pembatalan transaksi, verifikasi data, dan lainnya.

  • Penawaran kenaikan limit kartu kredit yang menjanjikan, tetapi dengan syarat meminta data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia.

  • Undian berhadiah palsu yang menginfokan nasabah menang dan berhak atas hadiah, tetapi memiliki persyaratan verifikasi dengan memberikan data pribadi perbankan

  • Fake BTS mengirim SMS seolah-olah resmi dari Bank BCA, yang mengirimkan link phising. Jika diklik, korban akan diarahkan untuk mengisi data pribadi perbankan. Modusnya bermacam-macam mulai dari penukaran poin, verifikasi data, dan lainnya.

3. Tips terhindar dari modus penipuan kartu kredit

twitter.com/HaloBCA

Melihat dari beberapa contoh kasus modus penipuan kartu kredit secara online yang menggunakan teknik social engineering atau memanipulasi psikologi korban ini, hampir seluruh modus penipuan bertujuan untuk mencuri data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia seperti Nomor Kartu ATM, PIN, Kode OTP, Kode CVV/CVC dan lainnya.

Oleh karena itu, perhatikan beberapa tips berikut ini:

  • Kenali Nomor atau Kontak Resmi BCA

Nomor resmi Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan 021 ataupun +62, sedangkan nomor Whatsapp resmi BCA adalah 08111500998.

  • Jangan mudah tergiur dengan penawaran atau terkecoh dengan informasi yang belum pasti

Diingatkan kembali lagi bahwa teknik penipuan social engineering itu memanipulasi korbannya sehingga bujukannya akan sulit sekali terdeteksi.

  • Lakukan verifikasi informasi

Kamu bisa memastikannya langsung dengan menghubungi Halo BCA di nomor 1500888 atau via aplikasi haloBCA (cukup dengan kuota internet).

  • Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia ke siapapun

Apapun situasi dan kondisinya, kamu sebagai pemilik rekening atau pemegang kartu kredit BCA dilarang untuk memberikan Nomor Kartu Debit/Kredit, PIN, Kode OTP, Kode CVV/CVC, Masa Berlaku Kartu atau data pribadi perbankan lainnya.

Editorial Team