Potret pesawat dari maskapai Singapore Airlines (unsplash.com/troyscanon)
Dikutip dari The NewArab, Singapore Airlines berhenti terbang melalui wilayah udara Iran sejak Jumat pagi dan memilih melalui rute alternatif. Mereka mengatakan bahwa keselamatan penumpang dan kru pesawat adalah prioritas utamanya.
Penerbangan Singapore Airlines ke London Heathrow pada Jumat pagi juga memilih melewati utara Iran melalui Turkmenistan dan Azerbaijan, alih-alih melintasi Iran seperti yang dilakukannya sehari sebelumnya.
Sementara EVA Air Taiwan dan China Airlines pun menghindari wilayah udara Iran untuk penerbangan ke Amsterdam pada Jumat, yang sebelumnya terbang di atas wilayah udara Iran. Namun maskapai ini belum memberikan keterangan resmi.
Beberapa maskapai lain, termasuk maskapai penerbangan Amerika serikat (AS) dan Eropa justru sudah menghindari terbang di atas wilayah udara Iran, terutama sejak serangan rudal dan pesawat nirawak pada April yang melibatkan antara Israel dan Iran.
Selama dua hari terakhir, Air India, Lufthansa Group dari Jerman, maskapai penerbangan AS United Airlines dan Delta Air, dan ITA Airways dari Italia juga telah menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv.