Instagram.com/potolawas.com
Dilansir Forbes, keluarga Djojonegoro dikenal sebagai pengusaha asal Semarang, Jawa Tengah. Namun ayah Husain, Chandra Djojonegoro aslinya dari Medan yang kemudian mencoba peruntungan nasib, merintis bisnis di Semarang. Bisnis itu kemudian menjadi perusahaan produsen minuman anggur tradisional yang terkenal, Cap Orang Tua.
Husain sendiri pertama kali bekerja pada usia 15 tahun sebagai seorang salesman. Pria kelahiran 1949 itu menempuh pendidikan di Medan dan Jakarta. Dikutip dari Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches (4th edition), Husain menjadi direktur di perusahaan sang ayah, PT International Chemical Industrial Co. Ltd. pada 1968. Dia lalu memproduksi baterai ABC, yang menjadi jenama batere populer di Indonesia.
Husain mengelola Grup ABC bersama adiknya Pudjiono. Perusahaan itu terus berkembang di tangannya hingga pada 1969, perusahaan berhasil menambah pabrik kedua di Jakarta. Pada 1982, pabrik ketiga didirkan di Surabaya. Total kapasitas produksi pabrik-pabrik ini mencapai 1,8 miliar per tahun.
Selain dalam bidang produksi baterai, Djojonegoro memperluas ekspansi bisnisnya ke bidang produksi kecap, sirup, saus tomat dan jus jeruk yang menggunakan jenama yang sama.[1] Pabrik-pabrik Grup ABC beroperasi di Medan, Jakarta, dan Surabaya.