Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa semakin melorot seiring dengan kepanikan masyarakat terhadap virus corona. Hal itu dikatakan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 4,5 persen.
"Setelah dampak corona kalau bisa capai 4,5 persen saja sudah bagus. Kalau lihat situasi ini. Tergantung kepanikan masyarakat. Kalau terus-terusan (panik) bisa sampai 4,5 atau kurang," kata Hariyadi di Jakarta, Kamis (12/3).