Mata Uang Rupiah Masih Bimbang Tentukan Arah Pagi Ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan, Kamis (9/11/2023). Mata uang Garuda mengawali pagi di level Rp15.641,5 per dolar AS.
Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat sebanyak 8,5 poin pada pembukaan perdagangan dibandingkan posisi kemarin yang ditutup di Rp15.650 per dolar AS.
Hanya saja, rupiah langsung melemah 1 poin ke Rp15.651 usai menguat tipis pada pembukaan perdagangan.
1. Rupiah berpotensi melemah imbas China mengalami deflasi
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah kemungkinan masih akan berkonsolidasi di sekitaran Rp15.600 hari ini terhadap dolar AS.
Pergerakan rupiah juga kemungkinan akan dipengaruhi oleh data terbaru Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) di China yang menunjukkan deflasi di Oktober.
Menurutnya, pelaku pasar bisa mengasumsikan deflasi tersebut sebagai akibat penurunan permintaan dan menganggap bahwa terjadi pelambatan ekonomi China.
"Persepsi ini bisa memberikan tekanan ke rupiah di mana China merupakan partner dagang besar Indonesia," tuturnya.