IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari
Karena sebuah ide tidak lebih dari sebuah tebakan, pada tahap awal, Kamu bisa menggunakan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, and Timely) dalam menentukan tujuan atau ide kamu membangun startup.
Kamu bisa mencontoh panduan ini:
"Tujuan saya adalah untuk menyelesaikan [uraikan masalah] dengan [uraikan solusi] untuk [mendeskripsikan pembeli ideal] dengan [mendeskripsikan rencana eksekusi dalam jangka waktu tertentu] dan untuk mendapatkan [jumlah pelanggan] yang akan menghasilkan [jumlah uang] melalui [ uraikan saluran pemasaran] dengan [tenggat waktu]."
Kamu mungkin menemukan beberapa versi dari pembentukan startup Kamu seperti tujuannya mungkin berubah. Namun rumus SMART tatp harus Kamu gunakan. Pada tahap awal, tujuan startup cerdas tidak hanya spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis dan terikat waktu, tetapi juga berulang.
Ingat bahwa perjalanan startup seperti maraton dalam labirin. Dengan asumsi Kamu dapat bertahan untuk melihat akhir, terus-menerus dihadapkan dengan keputusan dan tantangan penting.
Satu-satunya cara untuk membuatnya adalah dengan mengambil satu keputusan pada satu waktu sambil menjaga hasil akhir