Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media, Selasa (15/3/2022). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media, Selasa (15/3/2022). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terpincut oleh kecanggihan teknologi milik salah satu produsen kartu grafis terbesar di dunia, Nvidia.

Nvidia telah mengembangkan chip grafis dan teknologi AI yang sangat canggih, yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk membangun sistem AI termasuk ChatGPT.

"Saya juga pergi ke Nvidia. Nvidia ini yang membuat sebenarnya software-hardwarenya daripada ChatGPT sehingga dengan demikian ChatGPT ini sekarang berkembang dengan cepat dan ternyata mereka juga mengembangkan hal yang luar biasa," kata Luhut dalam unggahan di Instagramnya, dikutip Selasa (15/8/2023).

1. Luhut tercengang oleh kecerdasan buatan yang disajikan Nvidia

trustedreviews.com

Mantan Menkopolhukam itu dalam kunjungannya ke markas Nvidia menyempatkan diri melihat demonstrasi modelling kecerdasan buatan atau artificial intelligence (Al). Luhut terkesan dengan teknologi tersebut.

"Jadi saya lihat demonstrasinya kemarin itu betul-betul mencengangkan dan itu sekarang sudah di depan mata kita," tuturnya.

2. Teknologi AI bisa meminimalisasi korupsi

Ilustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Luhut menekankan pentingnya teknologi seperti yang dikembangkan oleh Nvidia. Menurutnya transformasi teknologi bergerak sangat cepat yang bila dimanfaatkan dapat membantu pekerjaan manusia.

"Nah, ini nanti kita harapkan juga akan membuat satu negara lebih efisien atau perusahaan lebih efisien, dan akan mengurangi banyak sekali kesalahan dan korupsi juga. Nah, ini saya pikir menjadi sangat penting buat kita," tuturnya.

3. Luhut undang CEO Nvidia

Instagram @nvidia

Luhut mengundang pendiri sekaligus CEO Nvidia, Jensen Huang agar Indonesia bisa mempelajari dan mengembangkan teknologi Al yang sejalan dengan agenda transformasi digital di Tanah Air.

"Dan saya undang mereka untuk datang ke Indonesia, dan mereka sudah ada di Indonesia ternyata dan mereka akan mau datang CEO atau pendiri daripada perusahaan ini," tambah Luhut.

Editorial Team