Jakarta, IDN Times - Skema merger Citilink dengan Pelita Air Service (PAS) masih dibahas oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, mengatakan bahwa pemerintah hanya berencana menggabungkan layanan penerbangan reguler Pelita Air dengan Citilink. Sehingga, Pelita Air yang berdiri sebagai perseroan terbatas (PT) tak akan dilebur atau "dihilangkan".
"Enggak, gak hilang, brand-nya masih hidup. Justru kita senang ada Pelita, jadi ada dua brand di kelas menengah dan LCC (low cost carrier)," kata Tiko kepada awak media di Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (3/10/2023).