Ilustrasi asisten virtual (pexels.com/ Andrea Piacquadio)
Kamu bisa lebih baik dalam menargetkan klien potensial dan mendapatkan pekerjaan dengan mengetahui sebelumnya tugas apa yang bisa dan bersedia kamu lakukan. Selain mengidentifikasi layanan, kamu juga harus menentukan tarif yang kamu tawarkan. Beberapa asisten virtual mengenakan tarif per jam, harian atau mingguan, sementara yang lain dibayar per tugas yang diselesaikan.
Menentukan layanan yang akan kamu tawarkan juga akan membantu kamu menentukan jenis peralatan yang kamu perlukan untuk melakukan layanan tersebut. Beberapa asisten virtual mungkin hanya menggunakan laptop dan ponsel mereka, tetapi tergantung pada jenis pekerjaan dan jumlah tugas yang kamu terima.
Kamu mungkin memerlukan komputer, monitor, atau telepon tambahan. Peralatan umum yang mungkin dibutuhkan asisten virtual termasuk headset, telepon rumah khusus, dan mesin untuk mencetak, menyalin, dan memindai. Semua asisten virtual membutuhkan koneksi internet yang andal.
Selanjutnya, mulailah karier kamu sebagai asisten virtual dengan mendapatkan klien. Kamu mungkin perlu memulai dengan menerima pekerjaan kecil dengan bayaran rendah sampai kamu membangun pengalaman dan ulasan positif. Kamu juga bisa merujuk pada jaringan profesional untuk mencari lowongan pekerjaan atau mencari daftar pekerjaan secara online.
Ketika kamu mendapatkan pengalaman sebagai asisten virtual, mintalah umpan balik dari klien dan buatlah portofolio yang berisi ulasan pelanggan dan contoh-contoh pekerjaan kamu. Membuat portofolio ini akan membantu kamu mendapatkan lebih banyak klien dan pekerjaan dengan bayaran yang lebih baik dengan menunjukkan keahlian kamu.
Kesuksesan sebagai asisten virtual bergantung pada kemampuan kamu untuk menjual jasa. Gunakan media sosial dan profil profesional untuk membuat diri kamu terlihat secara online. Kamu bisa membuat situs web sendiri untuk memamerkan portofolio dan keahlian kamu kepada calon klien. Ketika kamu terus mendapatkan pekerjaan, fokuslah untuk membangun hubungan dan jaringan.
Asisten virtual bisa meningkatkan tarif bayaran dan retensi klien dengan berfokus pada ceruk pasar tertentu. Pertimbangkan untuk mengembangkan keahlian khusus dan memasarkan diri kamu sebagai ahli di bidang tersebut. Bidang spesialisasi yang mungkin termasuk pemasaran email, dukungan pelanggan, mengelola media sosial, dan desain situs web.