Surabaya, IDN Times - Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sedang gembor-gembornya dikampanyekan oleh Bank Indonesia. Karena pada akhir 2018, BI menargetkan 30 persen total nasabah di Indonesia menggunakan kartu GPN. Namun masih ada beberapa kekurangan kartu berlogo garuda tersebut seperti yang disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Yudi Harymukti dalam acara BI Bareng Media di Hotel Garden Palace, Rabu (25/7).
GPN sendiri merupakan teroboson yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Dengan layanan ini, transaksi di dalam negeri akan diproses di dalam negeri juga, tanpa keterlibatan Visa maupun Mastercard. Pengguna kartu berlogo garuda merah ini juga dipastikan akan lebih dimudahkan karena biaya transaksi antar bank akan lebih murah, bahkan gratis.