Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE dinilai perlu memperbaiki kinerja operasionalnya di tengah rencana menerbitkan surat utang berwawasan hijau (green bonds) untuk membayar utang jangka pendek alias refinancing.
Pengamat Energi, Ahmad Kurtubi menyatakan, saat ini masih ada sejumlah persoalan yang terjadi pada bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Menurut dia, PGE mesti melakukan perbaikan terhadap kinerja beberapa PLTP yang belum menghasilkan secara optimal.
Salah satunya adalah PLTP Karaha yang disebut Kurtubi belum mampu untung lantaran punya beban tinggi. Hal itu disebabkan oleh teknologi yang digunakan cenderung tertinggal dibandingkan pengembangan panas bumi di negara lain.
"Permasalahan terutama dari sisi hulu yang memang masih belum efisien. Jadi harus dikembangkan dulu teknologinya," ucap Kurtubi kepada media, dikutip Senin (8/5/2023).