Potret lautan Labuan Bajo, NTT (IDN Times/Dewi Suci)
Tahap pertama pengembangan Mawatu adalah Commercial Village yang mencakup area seluas 5 hektar dengan 130-unit shophouses. Kawasan ini akan diisi beragam merek lokal, nasional, hingga internasional.
Di sektor hiburan, Cinema XXI hadir sebagai bioskop pertama di Pulau Flores. Sementara di retail, deretan brand pilihan seperti Bale Nagi Brewing, Vineyard, Sensatia, Guardian, Charis Se’i, Chill & Grill, Cap Bali, NYC Pizza, dan banyak lainnya akan meramaikan kawasan. Untuk segmen hiburan malam dan gaya hidup, LYD Group—pengelola La Favela Bali—akan menghadirkan beach club dengan konsep terpadu yang memadukan hiburan, olahraga, dan wellness.
Area komersial ini juga dirancang dengan ragam konsep seperti Town Shop, Tribal Shop yang menghadap mangrove, Beach Shop dengan pemandangan laut, serta Street Bar yang memberi ruang bagi UMKM. Lebih jauh, pengembangan Mawatu turut dilengkapi fasilitas publik dan rekreasi berupa amphitheater, day club, lifestyle hotel dengan 130 kamar, dermaga, laguna, dan kawasan mangrove.
“Dengan lebih dari seratus tenant dan fasilitas modern, Mawatu siap menjadi pusat gaya hidup dan pariwisata di kawasan Indonesia Timur, sekaligus magnet baru bagi brand regional maupun global,” tambah Heryanto.