Mulai Oktober ini, McD di Tiongkok telah berganti nama menjadi Golden Arches atau Jin Gong Men. Penggantian nama ini terjadi setelah adanya kontrak kemitraan strategis dengan CITIC Limitedd, CITIC Capital Partners, dan The Carlyle Group pada Agustus lalu.
CITIC Group merupakan konglomerat terbesar di Tiongkok dan pemain global yang stabil. The Carlyle Group juga tak kalah besar dengan aset sebesar US$170 miliar yang berpusat di Washington, DC.
Bisnis mereka bergerak di bidang holding company, yakni mencakup layanan keuangan, sumber daya dan energi, manufaktur, kontrak teknik, dan banyak lainnya.
CITIC dan CITIC Capital memegang saham mayoritas sebanyak 52 pesen di perusahaan baru itu. Sedangkan, Carlyle Capital memegang saham 28 persen dan McDonald's 20 persen.
Direktur Utama Jin Gong Men, Zhang Yiche meyakini hal ini merupakan formula terbaik dalam memadukan standar kualitas global McDonald's dengan 'branding' CITIC dan Carlyle.
Selain itu, General Manajer Kantar Worldpanel Cina Jason Yu berpendapat bahwa hal tersebut bisa mendukung ekspansi lokal. Tak hanya itu, keputusan tersebut bisa meningkatkan inovasi sesuai dengan kebutuhan konsumen setempat. Pasalnya, McD di Tiongkok telah mencapai 2.500 unit restoran, telah jauh meninggalkan rival utamanya, KFC.