Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI sebesar Rp16.299 per dolar AS, naik dari Rp16.160 pada Kamis.

  • Pelemahan rupiah disebabkan oleh munculnya nama calon pengganti Ketua Dewan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah gagal mengungguli dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (8/8/2025).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah tipis enam poin atau 0,04 persen ke level Rp16.292 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Kamis (7/8/2025), kurs rupiah ada di level Rp16.286 per dolar AS.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Jumat (8/8/2025), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp16.299 per dolar AS.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada Kamis (7/8/2025) yang ada di level Rp16.160 per dolar AS.

2. Penyebab pelemahan dolar AS hari ini

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, salah satu pemicu pelemahan rupiah atas dolar AS hari ini adalah munculnya nama calon pengganti Ketua Dewan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) saat ini, yakni Jerome Powell.

Nama Christopher Waller mencuat sebagai calon pengganti Powell. Menguatnya dolar AS tidak lepas dari nama Waller yang dianggap mendukung adanya pemangkasan suku bunga The Fed.

"Waller termasuk di antara dua anggota dewan Fed yang memberikan suara untuk penurunan suku bunga pada bulan Juli, sejalan dengan tuntutan Presiden Trump," kata Ibrahim dalam pernyataan resminya, Jumat sore.

3. Proyeksi pergerakan rupiah pekan depan

Atas kondisi tersebut, Ibrahim memproyeksikan rupiah akan melemah pada perdagangan awal pekan depan.

"Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah direntang Rp16.280-Rp16.330," kata dia.

Editorial Team