ilustrasi pelajar SMA (unsplash.com/Ed Us)
Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan sekitar 9,9 juta penduduk generasi muda Indonesia, yang berusia antara 15 hingga 24 tahun, tidak bekerja dan tidak sedang mengikuti pendidikan atau pelatihan pada Agustus 2023. Hal itu diindikasikan dalam kategori NEET (not in employment, education, and training).
"Dari 44,47 juta orang anak muda (usia 15 – 24 tahun) di Indonesia pada periode Agustus 2023, sekitar 22,25 persen termasuk ke dalam kategori NEET atau tidak bersekolah, tidak bekerja, juga tidak sedang mengikuti pelatihan," ungkap BPS dalam laporan Sakernas Agustus 2023.
Berdasarkan pendidikannya, jumlah generasi muda yang tergolong NEET paling banyak merupakan lulusan SMA, dengan total 3,57 juta orang, terdiri dari 2,14 juta perempuan dan 1,42 juta laki-laki. Lulusan SMK menyumbang 2,29 juta orang, dengan rincian 1,168 juta laki-laki dan 1,123 juta perempuan.
Lulusan SD yang tergolong NEET mencapai 1,63 juta orang, terdiri dari 901,771 perempuan dan 728,309 laki-laki. Lulusan SMP berjumlah 1,842 juta orang, dengan komposisi 657,89 ribu laki-laki dan 1,184 juta perempuan.
Lulusan diploma I/II/III atau akademi berjumlah 109.464 orang, dengan rincian 37.599 laki-laki dan 70.865 perempuan. Sementara itu, lulusan universitas (S1/S2/S3) mencapai 452.713 orang, dengan rincian 156.208 laki-laki dan 296.505 perempuan.