Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Silaturahmi Nasional NasDem, Kamis (2/5/2022). (IDNTimes/Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Silaturahmi Nasional NasDem, Kamis (2/5/2022). (IDNTimes/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir belum mau membeberkan langkah pihaknya pasca keberhasilan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam meraih homologasi atau rencana perdamaian melalui sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Erick mengaku pemerintah masih fokus untuk hadir dan memberikan suntikan modal terbaru alias Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Garuda Indonesia.

"Pemerintah hadir dulu sekarang. Pemerintah membuktikan bahwa ini flag carrier pemerintah dengan konsep penyelamatan sebagai payung hukum akan menyuntik Rp7,5 triliun. Itu dulu yang kita lakukan," tutur Erick dalam konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (27/6/2022).

1. Garuda akan difokuskan untuk penerbangan domestik

Ilustrasi Pesawat milik maskapai Garuda Indonesia IDN Times/Yogie Fadila

Pemerintah, sambung Erick, juga semakin menegaskan Garuda Indonesia sebagai maskapai pelat merah yang fokus pada penerbangan domestik.

Penerbangan internasional dari Garuda akan tetap ada, tetapi porsinya akan dikurangi oleh pemerintah.

"Yang pasti Garuda ke depan akan fokus kepada domestik, bukan internasional. Yang dulu 70 persen internasional semuanya rugi. Ngapain kita bisnis gaya-gayaan, lebih baik kita memperbaiki domestik kita yang sangat besar marketnya," tutur Erick.

2. PR besar Garuda pasca menang PKPU

Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo (Instagram/@tiko1973)

Meski menang PKPU, Garuda Indonesia masih punya segudang pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan guna memperbaiki kinerja perusahaan, dan memenuhi kesepakatan-kesepakatan dalam homologasi.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) mengatakan dengan disahkannya persetujuan rencana perdamaian PKPU oleh kreditur ini diharapkan dapat menjadi basis akselerasi kinerja Garuda dalam menjalankan langkah restrukturisasinya.

“Dengan basis cost operasional yang lebih lean serta dukungan dan kepercayaan seluruh stakeholder utamanya kreditur, kiranya dapat terus mendorong Garuda untuk mengoptimalkan upaya business revival dengan target pemulihan yang terukur," kata Tiko dikutip dari keterangan resmi Garuda.

3. Kementerian BUMN sebut Garuda punya business plan untuk penguatan kinerja

Maskapai Nasional Garuda Indonesia Yayasan Artha Mask Livery dengan Masker (Dok. Garuda Indonesia)

Tiko pun mengatakan, manajemen Garuda saat ini terus melakukan transformasi kinerja demi meraih kesehatan perusahaan dan bisa mencetak keuntungan (profitable).

Selain itu, menurutnya Garuda telah memiliki perencanaan bisnis (business plan) untuk memperkuat perusahaan.

"Dengan outlook industri penerbangan yang akan semakin kompetitif, kami meyakini business plan yang telah disusun Garuda Indonesia dapat terus mendorong langkah penguatan kinerja dengan fokus utama menjadi maskapai penerbangan yang berdaya saing," ucap Tiko.

Editorial Team