Jakarta, IDN Times - Isu merger antara Grab dan Gojek Indonesia makin kencang berembus. Namun, dua raksasa penyedia transportasi berbasis aplikasi ini memiliki pernyataan yang berbeda.
CEO Grab Anthony Tan telah memberitahu karyawannya bahwa saat ini, perusahaan sedang dalam posisi yang tepat untuk melakukan akuisisi. Menurut laporan tersebut, Grab nyaris 'kawin' dengan kompetitornya, Gojek.
"Ada spekulasi lagi tentang kesepakatan Gojek," kata Tan Grab kepada karyawan dalam catatannya yang dilihat Reuters seperti dilansir Al-Jazeera Sabtu (26/12/2020). "Momentum bisnis kami bagus, dan seperti rumor konsolidasi pasar lainnya, kami yang berada dalam posisi untuk mengakuisisi," tambah dia.
Lalu, bagaimana dengan Gojek?