Bintan, IDN Times - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, meminta pemerintah desa memberdayakan kelompok marginal yang tidak punya pekerjaan untuk membangun desa. Hal itu bisa dilakukan melalui program Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
"Seluruh warga masyarakat yang sedang tidak punya pekerjaan, kelompok marginal, kelompok perempuan, kepala keluarga, ini bisa dilibatkan dalam PKTD," ujar Halim di Bintan, Kamis (2/2/2023).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menilai kelompok marjinal dapat diberdayakan untuk melakukan pembangunan infrastruktur sederhana di desa. Contohnya, pembangunan jalan, saluran air, dan irigasi.
"Karena pada prinsipnya pekerjaan yang dikerjakan dengan padat karya tunai desa itu tidak membutuhkan skill tertentu. Disitulah pentingnya padat karya tunai, kita juga berterima kasih di support juga oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ujar Halim.
Halim menilai program PKTD punya banyak manfaat. Contohnya bisa menyerap tenaga kerja dan membangun infrastruktur desa yang dikelola secara mandiri.
"Dengan demikian maka kita harapkan dana desa terserap dengan bagus. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah kemudian hasil survei nasional terkait penyerapan ketenagakerjaan bisa menunjukkan trend yang positif," katanya.
Halim meminta para pekerja program PKTD diberikan upah oleh pemerintah desa secepat mungkin. Ia tidak ingin upah diberikan bulanan.
"Kalau bisa harian," ujar kakak Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ini.