ilustrasi memilih gaya trading (unsplash.com/Marga Santoso)
Saat memilih gaya trading mana yang paling cocok, kamu perlu memperhatikan dua faktor utama yaitu kepribadian dan ketersediaan waktu luang. Kepribadian mengacu pada sifat atau karakteristik seorang. Sedangkan ketersediaan waktu adalah seberapa banyak waktu luang yang kamu bisa investasikan untuk trading.
Jika kamu memiliki kepribadian semangat dan percaya diri, maka scalping adalah opsi terbaik karena gaya ini membutuhkan orang yang cepat dan gesit untuk mengambil trade dalam jumlah banyak. Sebaliknya, untuk kamu punya kepribadian tenang dan penuh perhatian terhadap detail, maka gaya scalping tidak akan cocok dan terkesan terburu-buru. Jadi, pahami diri sendiri dan pilihlah mana yang sesuai untuk kamu.
Baik scalping atau day trading, keduanya memiliki kelebihannya masing-masing. Bagi seorang trader pemula, sebaiknya pilih gaya trading sesuai dengan kepribadian agar lebih nyaman dan fleksibel, sehingga tidak menggangu aktivitas lainnya. So, setelah mengenal gaya scalping dan day trading di forex, kamu memilih yang mana?