Ilustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)
Tak hanya di dalam sebuah perusahaan, perbankan pun menggunakan perhitungan nisbah modal primer terhadap aset. Perhitungan ini sendiri digunakan untuk melihat kondisi bank dalam menyerap risiko.
Dikatakan bahwa semakin kuat modal inti dari sebuah bank, maka akan semakin kuat juga dalam menahan risiko. Berikut cara perhitungan nisbah modal primer terhadap aset di dalam bank.
Nisbah modal primer terhadap aset = modal inti / aset tertimbang menurut risiko (ATMR)
Berikut ketentuan penyediaan modal minimum dalam perbankan:
- 8 persen dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 1
- 9 persen - kurang dari 10 persen dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 2
- 10 - kurang dari 11 persen dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 3
- 11 persen hingga 14 persen dari ATMR untuk bank dengan profil risikko peringkat 4 dan juga 5
Itulah pembahasan mengenai nisbah modal primer terhadap aset, baik dalam sebuah perusahaan maupun perbankan. Jika kamu seorang investor, jangan lupa menggunakan perhitungan ini sebelum melakukan investasi, ya!