Mengenal Online to Offline (O2O) dan Contohnya di Indonesia

Seiring dengan perkembangan teknologi, ada banyak inovasi yang dilakukan untuk mengembangkan pasar bisnis. Layanan O2O atau online-to-offline merupakan layanan e-commerce yang tergolong baru hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia sebagai inovasi masa kini.
Tren belanja online tentunya membuat berbagai perusahaan dengan toko fisik, mau tidak mau mengikuti perkembangan zaman. Apa sebenarnya online to offline atau O2O dan perusahaan apa saja yang sudah menerapkan hal ini? Simak selengkapnya di sini, yuk!
1. Definisi online to offline (O2O)
O2O atau online to offline merupakan strategi perusahaan untuk menarik pelanggan dari saluran online untuk melakukan transaksi atau pembelian di toko offline atau toko fisik. Biasanya perusahaan akan melakukan pendekatan melalui iklan di media sosial maupun email, yang membuat pelanggan memutuskan untuk membelinya secara offline.
Contoh nyata dari penerapan strategi ini adalah dengan menerapkan pembelian secara online, namun pengambilan barang dilakukan secara offline. Pelanggan juga bisa membeli barang secara online saat sedang berada di toko fisik.