Menkominfo dan Menkes menandatangani SKB Penyelenggaraan Sistem Informasi Data Vaksinasi Covid 2019 di Kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa (12/1/2020). (kominfo.go.id)
Kementerian Komunikasi dan Informatika turut berkontribusi aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kontribusi ini terlihat dari program prioritas Kominfo dalam transformasi digital untuk Indonesia Maju. Beberapa program unggulannya adalah:
- Memperluas pemerataan infastrukur internet
Kominfo mempercepat perluasan dan pemerataan infrastruktur internet hingga ke pelosok Indonesia. Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Usman Kansong di Indonesia Writers Festival 2021, saat ini baru 57 persen dari total populasi 274,9 juta jiwa masyarakat Indonesia yang terjangkau oleh jaringan internet.
Untuk merealisasikannya, Kominfo bekerja sama dengan berbagai pihak guna menambah satelit, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan infastruktur lainnya. Langkah ini juga diiringi dengan percepatan regulasi RUU Perlindungan Data Pribadi yang tengah dibahas bersama DPR RI.
- Pengembangan SDM di bidang digital
Bukan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, Kominfo juga memprioritaskan pengembangan Sumber Daya Manusia dengan meluncurkan program seperti Digital Leadership Academy. Program yang telah diikuti oleh 447 peserta ini merupakan hasil kerjasama dengan Harvard University, Oxford University, NUS Singapore dan Tsinghua University.
Ada pula program unggulan lain seperti Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi untuk memproduksi konten digital positif yang berkolaborasi dengan 116 komunitas, program Digital Talent Scholarship (DTS) untuk mempersiapkan SDM siap kerja menuju Revolusi Industri 4.0 dengan total 114.757 peserta per Oktober 2021.
- Pengembangan sektor usaha digital
Di sektor ekonomi digital, Kominfo bekerja sama dengan pihak lain seperti Kementrian Pertanian, Kementrian Kelautan dan Perikanan, perbankan, operator telekomunikasi dan perusahaan start up untuk menginisiasi program Petani-Nelayan Go Online.
Hingga Oktober 2021 ini, telah ada 405.375 petani dan 636.802 nelayan yang telah on boarding ke sistem digital. Inilah yang menjadi salah satu alasan lain mengapa Kominfo mempercepat realisasi pemerataan jaringan internet hingga ke seluruh Indonesia, agar masyarakat desa siap menghadapi era digital demi kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik.
Sementara untuk membantu UMKM memperluas jaringan usahanya, Kominfo berkolaborasi dengan marketplace sehingga telah ada 65 juta UMKM melakukan ekspansi ke penjualan digital.
Untuk masyarakat yang tengah merintis usaha, Kominfo membuka peluang kewirausahaan berbasis teknologi melalui Gerakan 1.000 Start Up. Ini merupakan kesempatan emas yang bisa kamu manfaatkan untuk mewujudkan mimpi bisnis sekaligus mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.
- Pematangan aplikasi Peduli Lindungi yang terintegrasi dengan mitra
Untuk mendukung pengendalian Covid-19, Kominfo bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan dan pihak-pihak lain dalam pengelolaan aplikasi Peduli Lindungi. Kamu sudah menggunakannya, kan? Peduli Lindungi kini menjadi aplikasi yang wajib ada di ponsel masyrakat demi memudahkan kegiatannya.
Peduli Lindungi mempunyai tiga fungsi utama, yaitu fungsi skrinning status vaksinasi dan swab test pengguna, fungsi tracing atau pelacakan, dan implementasi protokol kesehatan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan QR Code yang terintegrasi pada lebih dari 50 mitra seperti ojek online, bioskop, pembayaran digital dan lainnya yang akan terus bertambah.
Jangan khawatir akan data-data yang kamu unggah ke Peduli Lindungi, sebab Kominfo terus meningkatkan sistem keamanannya dan memastikan tidak ada data pribadi pengguna yang tersimpan di aplikasi mitra. Jadi, menggunakan Peduli Lindungi ini memang aman banget, kok.
- Kampanye publik #MulaiDariKamu
Kominfo mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan menginisiasi gerakan #MulaiDariKamu.
Kampanye yang dimulai sejak Juli 2021 ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang terpusat, terintegrasi dan relevan mengenai Covid-19. Kampanye #MulaiDariKamu juga diharapkan menjadi informasi satu pintu sehingga menghindari kesimpangsiuran informasi yang berkembang di masyarakat.
Kamu bisa mengakses kampanye ini melalui media sosial Instagram dan TikTok @mulaidarikamu_id atau laman komin.fo/mulaidarikamu untuk melihat berbagai konten menarik seputar informasi penting menghadapi pandemik ini. Sesuai namanya, kampanye #MulaiDariKamu memungkinkan kamu juga ikut berpartisipasi untuk menyebarkan semangat saling bantu dan edukasi hidup sehat kepada masyarakat.