ilustrasi membuat strategi saat trading (pexels.com/AlphaTradeZone)
Memilih antara spot atau futures trading bergantung pada tujuan dan profil risiko trader. Spot trading biasanya lebih cocok untuk investor jangka panjang yang ingin membeli dan menyimpan aset kripto dalam waktu lama, dengan harapan nilainya akan meningkat seiring waktu. Ini adalah pilihan yang baik jika kamu percaya pada potensi pertumbuhan jangka panjang dari aset kripto tertentu dan ingin menghindari risiko yang lebih tinggi yang terkait dengan leverage. Spot trading juga lebih sederhana dan transparan, sehingga cocok untuk pemula yang baru memulai perjalanan mereka di dunia kripto.
Di sisi lain, futures trading lebih sesuai untuk trader yang aktif dan berpengalaman yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek. Futures trading sering digunakan dalam strategi spekulatif atau hedging, di mana trader ingin mengunci harga aset di masa depan untuk melindungi portofolionya dari pergerakan pasar yang tidak terduga. Sebaiknya futures digunakan jika trader sudah memahami mekanisme pasar kripto dengan baik dan siap menghadapi volatilitas tinggi.
Mengenali perbedaan spot dan futures dalam trading kripto bukan hanya soal mengikuti tren pasar, tetapi juga tentang memahami risiko, manajemen waktu, dan potensi keuntungan. Dengan banyaknya aset digital yang tersedia, mengetahui cara memilih dan mengeksekusi strategi trading yang tepat bisa memberikan keuntungan kompetitif bagi trader atau investor. Terutama, ketika kondisi pasar sedang tidak menentu, mengetahui perbedaan antara spot dan futures menjadi penting untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi profit.