Mengintip Strategi Bisnis P&G, Perusahaan Konsumer Terdepan di Dunia

Jakarta, IDN Times - Perusahaan internasional Protector and Gamble co (P&G) mengakui kemajuan teknologi yang berkembang menjadi tantangan bagi sebuah bisnis.
Director P&G of Asian Pacific, Magesvaran Suranjan, mengakui adanya teknologi dan prilaku kosumen yang bergerak sangat cepat menjadi salah satu rintangan perushaaan. Akan tetapi, ia mengaku pihaknya punya strategi khusus sehingga P&G dapat bisa bertahan bahkan berkembang pesat hingga saat ini.
Pada Jumat lalu, IDN Times mendapat kesempatan untuk mewawancarai pria kelahiran Sri Lanka tersebut. Ia pun berbagi tips cara P&G dapat bertahan selama ini. Sebelum membuat produk, kata dia, P&G selalu melakukan penelitian terlebih dahulu untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang dibutuhkan oleh konsumen.
"Memahami konsumen itu lebih baik, daripada orang lain, lebih banyak penelitian, melalui online, survei, dan yayasan, belajar dari konsumen semua tren masyarakat tanpa kesetaraan gender," katanya.
1. P&G akan melayani lebih banyak konsumen rumah tangga
Menurut Suranjan, saat ini P&G memiliki lebih dari 5 miliar konsumer secara global, dimana pangsa pasar terbesar mereka berasal dari Amerika Utara. "Amerika Utara pertama, pangsa pasarnya terbesar, pasar yang sudah ada lebih lama, sementara Indonesia baru 30 tahun," jelasnya.
Dia pun menjelaskan, hingga saat ini kurang lebih terdapat 1 juta rumah tangga baru yang menggunakan produk P&G. Meski tidak menjelaskan secara gamblang, ia berjanji P&G akan melayani konsumen rumah tangga lebih luas lagi.
"Kami bangga dengan bisnis yang kami bangun, tahun ini kami akan melayani lebih banyak rumah tangga," tuturnya.