Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh stakeholder untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat kegiatan logistik dan pemeliharaan pesawat (Maintanance, Repair, dan Overhaul) atau MRO.
Permintaan Budi Karya tersebut merupakan bagian dari kolaborasi guna mendorong pengembangan Bandara Kertajati. Seperti diketahui, Bandara Kertajati dimiliki oleh PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang mayoritas sahamnya dipegang oleh Pemprov Jawa Barat (83,20 persen), PT Angkasa Pura II (AP II) sebesar (14,62 persen), Koperasi Jabar (1,54 persen), dan PT Jasa Sarana (0,64 persen). Adapun AP II juga bertindak sebagai operator Bandara Kertajati.
"Kita harus gencar mensosialisasikan barang-barang apa saja yang bisa dikirim lewat Bandara Kertajati dan juga keunggulan biaya yang lebih efisien," kata Budi Karya, dalam keterangan resmi yang diperoleh IDN Times, Senin (10/1/2021).