Direktur Utama Holding BUMN Pertahanan DEFEND ID, Bobby Rasyidin. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Sebelumnya diberitakan, KAI mengumumkan jajaran Komisaris dan Direksi baru pada Rabu (13/8).
Berdasarkan keputusan Kementerian BUMN dan PT Danantara Asset Management (DAM), ada empat komisaris yang diganti, dan lima direksi yang diganti. Kemudian, ada penambahan dan perombakan nomenklatur pada jajaran Dewan Direksi.
Pada jajaran Komisaris, pemegang saham mencopot Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X alias Gusti Bhre dari kursi Komisaris PT KAI. Gusti Bhre telah menjabat sebagai Komisaris KAI sejak 15 Agustus 2022, atau hampir 3 tahun.
Selain Gusti Bhre, ada tiga komisaris lainnya yang dicopot, yakni Johan Bakti Porsea Sirait sebagai Komisaris Independen, Chairul Anwar sebagai Komisaris, dan Rochadi sebagai Komisaris Independen.
Pemegang saham mengangkat Purnomo Sucipto sebagai Komisaris, I Wayan Sugiri sebagai Komisaris, Arnanto sebagai Komisaris Independen, dan Raizal Arifin sebagai Komisaris Independen.
Kementerian BUMN dan Danantara mencopot Didiek Hartantyo dari kursi Dirut KAI, dan digantikan oleh Bobby Rasyidin, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Dirut PT Len Industri (Persero), induk Holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID.
Kementerian BUMN dan Danantara Asset Management juga mencopot Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Niaga KAI, Rudi As Aturridha sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan, Rosma Handayani sebagai Direktur SDM dan Umum KAI, serta John Robertho sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI.
Pemegang saham pun menunjuk Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama, I Gede Darmayusa sebagai Direktur Portofolio Management dan Teknologi Informasi, Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko, Atih Nurhayati sebagai Direktur SDM dan Kelembagaan, Rafli Yandra sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha, serta Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum.