Jakarta, IDN Times - Jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) sepanjang 36,4 kilometer diresmikan beberapa hari lalu dan direncanakan dapat dioperasikan sebelum natal 2019 dan tahun baru 2020. IDN Times bersama sejumlah wartawan lain sempat menjajal tol ini hingga KM-38.
Ternyata, dengan kondisi saat ini, jalan tol baru ini rawan kecelakaan. "Kalau kecepatan 80 (km/jam), potensi kecelakaan itu kecil. Tapi kalau di atas 80 apalagi mobil kecil agak riskan. Jadi saya harap pengguna nanti ikuti batas kecepatan maksimal," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, Kamis (12/12).
Tidak hanya rawan kecelakaan, ada beberapa kekurangan dan permasalahan lain dalam tol ini. Apa saja?