Jakarta, IDN Times - Pergerakan harga minyak dunia masih tidak menentu, terlebih pasca OPEC dan mitranya mengumumkan akan memperdalam pengurangan produksi sepanjang tahun 2024 dengan memangkas 1,393 juta barel produksi minyak mentah setiap hari (BOEPD).
Kelompok negara produksi minyak yang dikenal sebagai OPEC+ menghasilkan sekitar 40 persen minyak mentah dunia, mereka akan memangkas produksi sebesar 3,66 juta barel per hari atau 3,6 persen dari permintaan global.
Alhasil kebijakan ini akan sangat berpengaruh secara global, termasuk Indonesia. Dalam hal ini, postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terpengaruh.