Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen pada Minggu (11/7/2021) mengatakan bahwa mekanisme pajak baru yang dicetuskan Presiden AS Joe Biden mungkin belum akan siap dipertimbangkan oleh anggota parlemen hingga musim semi 2022.
Rencana pajak Biden itu akan memungkinkan lebih banyak negara untuk mengenakan pajak besar terhadap perusahaan multinasional. Hal tersebut disampaikan Yellen pada konferensi pers setelah menghadiri pertemuan para pemimpin keuangan G20 di Venice, Italia.
“Pilar 1 akan berada di jalur yang sedikit lebih lambat. Kami akan bekerja dengan Kongres,” kata Yellen.
“Ini mungkin siap pada musim semi 2022 dan kami akan mencoba menentukan pada saat itu apa yang diperlukan untuk implementasinya,” tambah Yellen, menurut CNBC.
