Jakarta, IDN Times - Ada berbagai cara yang digunakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani agar semua wajib pajak memenuhi kewajibannya. Tak peduli apakah wajib pajak itu perorangan atau perusahaan.
Perusahaan yang pernah menjadi sorotan dan dituding sebagai pengemplang pajak adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat seperti Google dan Facebook. Padahal, keduanya sudah beroperasi cukup lama di Indonesia.
Maka, ketika diundang sebagai tamu kehormatan di perayaan hari kemerdekaan ke-243 Amerika Serikat, perempuan yang akrab disapa Bu Ani itu merasa menemukan momen yang tepat. Di hadapan ratusan tamu dari berbagai latar belakang di rumah dinas Dubes AS, Ani pun meminta tolong pemerintah Negeri Paman Sam untuk mengingatkan kewajiban tersebut.
"Karena Anda mengundang Menteri Keuangan malam ini, maka saya tak akan melupakan pekerjaan saya yakni mengumpulkan pajak. Jadi, saya meminta tolong kepada Pemerintah AS untuk mengingatkan mereka, para perusahaan teknologi yang beroperasi di sini untuk membayar pajak," ujar Ani yang disambut tepuk tangan dan tawa para hadirin di rumah dinas Dubes AS, Joseph R. Donovan pada Kamis malam (4/7).
Ia pun yakin sebagai seorang teman, Pemerintah Negeri Paman Sam akan membantu meringankan pekerjaannya. Sayang, Dubes Donovan tak merespons sindiran dari perempuan yang pernah terpilih sebagai Menkeu terbaik sedunia itu.
Lalu, bagaimana kenangan Ani ketika merayakan momen 4th of July langsung di AS? Pada malam itu, Ani mengaku sudah pernah tinggal di AS selama 12 tahun pada periode yang berbeda-beda.