Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto (dok. Youtube Kemenko Maritim dan Investasi)
Sebagai informasi, Presidensi KTT G20 akan berlangsung mulai hari ini, 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Selanjutnya, India akan melanjutkan estafet presidensi hingga 2023 mendatang.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, kick off presidensi G20 Indonesia menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara berkembang pertama di Asia yang menerima kepercayaan dari 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Dengan menjadi presidensi G20, kata Airlangga, membuat Indonesia memiliki peran penting dan strategis terutama menentukan arah pembahasan kebijakan secara global terutama di masa-masa pemulihan ekonomi global, setelah hampir dua tahun dunia terdampak akibat COVID-19.
“Dengan menjadi presidensi G20, Indonesia memiliki peran penting dan strategis terutama menentukan arah pembahasan kebijakan secara global, terutama di masa-masa pemulihan ekonomi global,” tutur dia.