Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Bulog sendiri yang sudah mengantongi izin impor beras 200 ribu ton mulai merealisasikannya bulan ini. Sebab, realisasinya memang harus dilakukan sampai akhir 2022.
Secara keseluruhan, dari rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bulog mendapat penugasan impor 500 ribu ton beras hingga awal 2023.
Namun, Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, impor pada Januari 2023 akan dilakukan menyesuaikan produksi padi tahun depan. Namun, jika hingga Februari 2023 panen belum terjadi, kemungkinan besar impor akan dilakukan lagi.
"Ya kita gak bisa memaksakan, kalau tidak ada ya kita harus penuhi dari luar itu kan emergency," kata Buwas.