Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_6499.jpeg
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Harga beras di Aceh hingga Sulawesi mulai turun karena penurunan harga gabah

  • Bulog salurkan 1,3 juta ton beras SPHP untuk menekan kenaikan harga beras

  • Harga rata-rata nasional beras medium I masih bertahan di Rp16.050 per kg, namun terjadi penurunan tipis pada beberapa jenis beras lainnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kenaikan harga beras telah terjadi sejak Mei 2025. Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman mengatakan, harga beras saat ini sudah mulai turun. Dia mengatakan, penurunan itu didorong oleh penyerapan gabah dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).

“Kan sudah mulai turun. Kami dua hari yang lalu terima laporan harga beras di beberapa daerah penghasil padi itu sudah mulai turun. Nah, kalau sudah turun di hulu, insyaallah di hilir akan turun,” kata Amran di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/8/2025).

Bagaimana faktanya? Simak ulasan berikut.

1. Harga beras di Aceh hingga Sulawesi mulai turun

ilustrasi gabah. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dia mengatakan, harga beras di daerah sentra produksi padi, yakni Aceh hingga Sulawesi mulai turun, disebabkan penurunan harga gabah.

“Kalau kami terima laporan kemarin Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sulsel, Sumut belum, Aceh sudah turun sedikit untuk padi,” ujar Amran.

2. Bulog salurkan 1,3 juta ton beras

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Di sisi lain, Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, pihaknya juga menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP untuk menekan kenaikan harga beras.

"untuk menetralisir harga-harga yang sudah agak melambung ini. Kita sudah sinergikan dengan seluruh kementerian dan lembaga, termasuk TNI, Polri untuk menyalurkan beras-beras SPHP ini," ujar Rizal.

3. Harga beras hari ini

Proses panen padi di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Faktanya, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata nasional beras medium I masih bertahan di Rp16.050 per kg, namun harga beras kualitas medium II turun Rp50 menjadi Rp15.900 per kg. Harga beras kualitas super I turun Rp50 menjadi Rp17.300 per kg, dan harga beras kualitas super II bertahan di Rp16.750 per kg.

Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras medium di penggilingan hari ini Rp13.252 per kg, turun Rp25 dari harga kemarin, Senin (18/8). Lalu, beras premium penggilingan di Rp14.567 per kg, turun Rp31 per kg.

Jika melihat data di atas, harga beras memang mengalami penurunan, namun sangat tipis. Bahkan, untuk beberapa jenis, terjadi stagnansi, alias tidak naik ataupun turun.

Editorial Team