Jakarta, IDN Times - Menteri koordinator bidang perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pariwisata Indonesia terpukul akibat penyebaran wabah virus corona. Dampaknya, kata Airlangga, sangat terlihat.
Apalagi mulai Rabu (5/2), pemerintah akan menutup sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok. Selain itu, pemberian fasilitas bebas visa dan visa kedatangan bagi turis dari Tiongkok turut dihentikan sementara waktu.
"(Penurunan) turisme Tiongkok di Sulawesi Selatan dan Riau sangat terpengaruh dan Bali. (Sektor) turisme yang pertama terpukul," katanya ketika berbicara di Wisma Antara, Jakarta pada Senin (3/2).
Lalu, bagaimana strategi pemerintah agar pemasukan dari sektor pariwisata tetap stabil walau kehilangan turis dari Tiongkok?