Jakarta, IDN Times - Sektor research and development (RnD) menjadi salah satu kelemahan Indonesia dalam menghadapi pandemik COVID-19. Masalahnya porsi pemerintah masih sangat dominan dalam sektor ini.
"Saat ini pembiayaan RnD di Indonesia sangat bergantung dari APBN, sekitar 80 persen. Padahal total dalam konteks persentase investasi terhadap RnD sangat kecil," kata Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro dalam webinar Katadata dengan tema 'Penanggulangan Covid-19 Berbasis Pengetahuan dan Inovasi', Senin (22/6).