Jakarta, IDN Times - Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengimbau semua pihak mengedepankan dialog dan sikap terbuka terkait aspirasi pengemudi ojek online (ojol) mengenai skema tarif bagi hasil. Itu juga terkait isu potongan sebesar 10 persen yang sempat memicu aksi unjuk rasa pengemudi ojol.
Maman mencontohkan beberapa aplikator seperti Maxim dan Indrive yang menerapkan potongan tarif di kisaran 10 hingga 13 persen, sebagai bentuk alternatif yang dapat dipilih mitra pengemudi.
“Tidak perlu berpolemik. Jika ada pihak yang merasa keberatan dengan skema yang ditawarkan satu aplikator, tersedia pilihan lain dengan kebijakan yang lebih sesuai. Prinsip kami adalah menjaga fleksibilitas dan keberlanjutan bagi semua pihak,” kata Maman, Kamis (22/5/2025).