Mutasi buku tabungan emas pegadaian. (Dok/Istimewa).
Dedy pun bersyukur telah menabung emas sebelum pandemik COVID-19, karena setidaknya ia masih memiliki instrumen investasi yang dapat dijualnya sewaktu-waktu.
Kondisi pandemik yang terjadi di Tanah Air sejak awal 2020 telah melumpuhkan denyut nadi semua industri. Hal itu berdampak pada sulitnya ekonomi dan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Hal ini pun turut dirasakan Dedy. Saat itu, ia berkerja sebagai karyawan swasta dan sempat mengalami pemotongan gaji hingga 15 persen karena kondisi perusahaan yang tidak baik. Alhasil, Dedy pun terpaksa menjual sebagian saldo emas yang telah dikumpulkannnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga saat pandemik.
“Saat (pandemik COVID-19) gaji sempat dipotong, kemudian harga emas naik jadi saya sempat juga menjual sebagian emas buat biaya kebutuhan saat pandemik,” kata dia.
Meski sempat berhenti menabung emas, tetapi secara perlahan ia pun mulai bangkit dan kembali menabung emas digital dengan gaji yang didapatkannya.
Menurut Dedy, alasannya menabung emas secara digital di Pegadaian, karena nominal pembelian emasnya terjangkau, yakni dimulai dari Rp10 ribu sudah bisa mendapatkan saldo emas.
Selanjutnya, pembukaan tabungan emas juga mudah dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital dan mengisi data diri serta memilih outlet pembukaan rekening yang sesuai.
Selain itu, faktor keamanan emas juga paling penting dibandingkan membeli logam mulia yang disimpan di rumah yang rawan aksi pencurian.
"Kalau kita nabung emas di Pegadaian bisa disimpan dengan aman dan diasuransikan sepenuhnya. Jadi saya tidak perlu khawatir tentang tabungan emas saya," kata dia.
Pada aplikasi Pegadaian Digital pun terdapat fitur seperti transaksi di outlet Pegadaian, yakni bayar angsuran, tebus barang gadai hingga pinjaman serta top up.
Tak hanya itu, ada juga fitur beli emas, jual emas, gadai emas, transfer ke sesama pengguna pegadaian digital hingga cetak emas dari saldo emas yang dimiliki. Jadi sewaktu-waktu membutuhkan uang atau ingin menjual emasnya pun bisa dilakukan.