Ilustrasi PT Pertamina (dok. PT Pertamina)
Direktur Utama PT Pertamina Petrochemical Trading, Deni Febrianto, menuturkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan bahan baku Orthoxylene sebesar 30 ribu MT sampai 40 ribu MT pada Semester ke-2 tahun 2023 kepada PT Petrowidada.
“Dengan ketersediaan produk Orthoxylene dalam negeri, Petrowidada akan lepas dari ketergantungan suplai impor, dan akan turut meningkatkan nilai tambah produk derivative-nya sehingga berdampak positif baik bagi Petrowidada, juga konsumen akhir Phthalic Anhydride (PA) mereka, serta masyarakat sekitar,” katanya.
Komisaris Utama PT Petrowidada, Bindra Setya Utama, yang hadir dalam acara peresmian pengapalan perdana produk Orthoxylene menyambut baik pasokan bahan baku domestik yang diproduksi Pertamina. Menurutnya, produksi Orthoxylene dalam negeri ini sejalan dengan visi Indonesia Maju yaitu hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam.
“Dengan hilirisasi ini, kami harapkan ketahanan industri kimia lokal semakin kompetitif. Dengan begini kan impor menurun, TKDN meningkat, yang sejalan dengan agenda Kementerian Perindustrian,” kata Bindra dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (3/7/2023).
“Kami berterima kasih dan apresiasi kepada Pertamina yang komitmen membantu ketahanan industri nasional. Kami juga apresiasi kepada Kementerian Perindustrian yang telah mendorong Pertamina untuk produksi. Kami juga berharap ke depan dari regulator selalu pro kepada industri nasional,” tambahnya.