Jakarta, IDN Times - Allianz Life Syariah Indonesia memastikan tidak berencana melakukan penyesuaian premi meskipun telah terkena dampak inflasi medis, yang mencapai 14,6 persen tahun lalu dan 13 persen pada kuartal pertama 2024.
Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana menyebut penyesuaian harga premi merupakan pilihan terakhir, dan perusahaan akan lebih fokus pada inovasi, efisiensi operasional, serta bekerja sama dengan regulator.
“Kita akan banyak melakukan inovasi-inovasi termasuk efisiensi di dalam dan sebagainya. Dan kita juga harus melakukan terobosan,” kata dia dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).