Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah melantik Keanggotaan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).
Dalam pengenalan LPI tersebut, Jokowi mengatakan, Indonesia terlambat membentuk Sovereign Wealth Fund (SWF), sebab sudah banyak negara yang membentuknya terlebih dahulu. Meski begitu, ia yakin Indonesia bisa mengejar ketertinggalan.
"Walaupun lahir belakangan, dan tidak ada kata terlambat. Saya meyakini, INA mampu mengejar ketertinggalannya. Dan mampu memperoleh kepercayaan nasional dan internasional," kata Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden.