Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi platform media sosial TikTok. (IDN Times/Vadhia/Lidyana)
Ilustrasi platform media sosial TikTok. (IDN Times/Vadhia/Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi menilai migrasi dari TikTok Shop ke Tokopedia tidak akan menghasilkan praktik monopoli di pasar.

Menurutnya, pasar e-commerce dalam negeri akan tetap dinamis karena persaingan antara pemain e-commerce masih terjadi, terutama dalam hal biaya pengiriman, harga, dan kecepatan pengiriman.

"Saat ini, kalau dilihat, pasar masih dinamis dan persaingan masih terjadi antara pemain e-commerce. Dalam hal persaingan biaya ongkir, harga dan kecepatan pengiriman, sehingga tergantung pengguna mau membeli lewat platform mana," kata Heru dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (19/3/2024).

1. TikTok berpotensi monopoli jika kuasai lebih dari 50 persen pasar

ilustrasi TikTok Shop (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dia menjelaskan, keberadaan kompetitor dalam pasar yang sejenis, yang jumlahnya banyak dan masih aktif, mencegah sebuah perusahaan untuk dianggap sebagai monopoli. Baru dapat dikategorikan sebagai praktik monopoli jika suatu perusahaan, dalam hal ini TikTok Shop, menguasai lebih dari 50 persen pasar.

Heru menekankan pentingnya penilaian mengenai apakah suatu situasi dapat dianggap sebagai monopoli atau tidak, yang harus dilakukan oleh lembaga yang berwenang seperti Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

"Selain itu, dalam Undang-Undang (UU) No. 5 Tahun1999, monopoli terkadang tidak dapat dihindari, sehingga yang dilarang adalah praktik monopoli," ujarnya.

2. Proses migrasi dari TikTok Shop ke Tokopedia masih berlangsung

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, proses perpindahan layanan transaksi dari TikTok Shop ke Tokopedia masih dalam tahap berjalan. Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan lebih dari 80 persen migrasi telah dilakukan.

“Ya lagi proses kan. Sabar saja, sudah 80 persen,” kata Zulhas di Pasar Tanah Abang, Kamis (14/3/2024).

Pemerintah memberi TikTok Shop waktu empat bulan untuk beralih ke Tokopedia, dimulai dari pertengahan Desember 2023, sehingga batas migrasi pada pertengahan April 2024. Zulhas menolak untuk membicarakan akibat bagi TikTok jika melewati batas waktu migrasi.

3. GOTO sebut proses migrasi segera rampung

Tokopedia Ramadan (dok. Tokopedia)

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia GoTo (Tbk) (GOTO) memastikan bahwa migrasi sistem TikTok ke Tokopedia akan selesai sepenuhnya dalam waktu 1,5 bulan.

Pernyataan tersebut diumumkan dalam acara publik virtual pada Rabu (28/2/2024). Dengan menghitung 1,5 bulan sejak akhir Februari, GOTO bertujuan untuk menyelesaikan proses migrasi sebelum pertengahan April 2024.

“Sepanjang sepengetahuan kami proses ini pada saat ini sudah hampir selesai. Proses diharapkan dapat seluruhnya rampung paling lambat dalam 1,5 bulan ke depan," kata Direktur Utama GOTO Patrick Sugito Walujo.

Editorial Team