IDN Times / Auriga Agustina
Terkait partisipasi anak muda di jajaran direksi BUMN itu dibahas Erick dalam HUT kedua LinkAja.
LinkAja merupakan uang elektronik di bawah naungan PT Fintek Karya Nusantara (Finarya). Perusahaan tersebut dibentuk oleh PT Telkomsel yang merupakan anak usaha BUMN (Telkom), dan tujuh BUMN lainnya yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero) dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dan PT Danareksa (Persero).
Saat ini, LinkAja dipimpin oleh generasi muda, yakni Haryati Lawidjaja sebagai Direktur Utama (Dirut). Ketika ditunjuk sebagai Dirut, wanita yang akrab disapa Fey itu baru berusia 42 tahun.
Namun, Fey bergabung di jajaran direksi LinkAja pada tahun 2019 sebagai Direktur Operasi ketika berusia 41 tahun.
Selain itu, ada juga Muhammad Fajrin Rasyid yang menjabat sebagai direksi BUMN di usia muda.
Fajrin menjabat sebagai Direktur Bisnis Digital PT Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) saat usianya masih 34 tahun. Dia adalah direktur termuda di Telkom.