Menurut Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra, pelemahan rupiah dipengaruhi data inflasi Indonesia pada Februari 2021.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Februari 2021 sebesar 0,10 persen. Jika dibandingkan bulan lalu, atau Januari 2021, maka tingkat inflasi 0,36 persen dan inflasi tahunan dibanding Februari 2021 (year on year) sebesar 1,38 persen.
“Hasilnya di bawah ekspektasi pasar kemungkinan turut menjadi pemicu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” kata Ariston kepada IDN Times, Senin.