Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi minyak goreng (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng berlaku mulai hari ini. Sayangnya, HET itu belum berlaku di pasar-pasar tradisional.

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan, harga minyak goreng di pasar-pasar masih mahal karena stok yang ada merupakan stok lama.

Stok tersebut, kata Oke, seharusnya dikembalikan ke distributor atau supplier, kemudian akan ditukar dengan harga terkini. Sehingga, pedagang bisa menjual minyak goreng sesuai HET.

"Untuk stok tersisa harusnya mereka kembalikan ke supplier-nya," kata Oke kepada IDN Times, Selasa (1/2/2022).

1. Distribusi minyak goreng masih dalam proses

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan. (dok. Tangkapan Layar)

Dia mengatakan, saat ini memang distribusi minyak goreng ke pasar-pasar masih dalam proses. Sambil menunggu, pedagang bisa mengembalikan stok minyak goreng yang lama ke supplier.

"Masih dalam proses pengiriman," ucap Oke.

2. Harga minyak goreng di pasar Rp22 ribu per liter

Ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Berdasarkan pantauan IDN Times pagi tadi di Pasar Palmerah, minyak goreng kemasan premium masih dijual dengan harga Rp20 ribu per liter. Sementara itu, di Pasar Slipi, Jakarta Barat, harganya tembus Rp22 ribu per liter.

Tak hanya itu, menurut pengakuan warga Tangerang Selatan, Lutfiah, harga minyak goreng curah di Pasar Bukit Pamulang masih tembus Rp20 ribu per liter.

"Tadi saya belanja ke Pasar Bukit Pamulang gak ada minyak seliter Rp14 ribu, adanya 2 liter Rp40 ribu. Minyak curah saja satu liter Rp20 ribu," kata Lutfiah kepada IDN Times.

Berdasarkan Informasi Pangan Jakarta, harga rata-rata minyak goreng curah di DKI Jakarta masih mencapai Rp19.171 per kilogram (kg).

3. HET minyak goreng

Minyak goreng satu harga, Alfamidi Rawa Belong, Jakbar pada Rabu (19/1/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Per hari ini, pemerintah memberlakukan HET, yakni Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500 per liter untuk kemasan sederhana, dan Rp14 ribu per liter untuk kemasan premium.

Namun, di Jakarta, minyak goreng curah belum dijual sesuai HET. Berdasarkan Informasi Pangan Jakarta, harga minyak goreng curah terendah di Ibu Kota ialah Rp14 ribu per kg di Pasar Paseban, serta Rp15 ribu per kg di Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Koja Baru.

Artinya, mengacu pada data tersebut, harga minyak goreng curah di pasar-pasar di Jakarta belum ada yang menyentuh HET. (1 kg minyak = 1,072 liter).

Editorial Team