Minyak Goreng Langka di Pasar, Pedagang Keluhkan Lambatnya Distribusi

Jakarta, IDN Times - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengeluhkan lambatnya distribusi minyak goreng ke pasar tradisional. Hal ini menyebabkan pedagang pasar kehabisan stok minyak goreng.
Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri menyebut hal ini membuat para pedagang pasar semakin sulit menjual minyak goreng dan beralih ke beberapa jenis dagangan yang lain, serta membuat harga minyak menjadi mahal.
"Kalau distribusinya terhambat ya sesuai yang kita tahu bahwa sekarang malah gak ada yang jualan, ataupun masih ada yang jualan harganya masih sekitaran Rp18 ribu per liter," kata Abdullah dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/2/2022).
1. Langkah pedagang percepat distribusi minyak goreng
Ikappi juga mencoba menjajaki komunikasi dengan beberapa pihak salah satunya PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI dan pihak pihak lain agar dapat mendorong percepatan distribusi di pasar pasar. Abdullah mengatakan pihaknya akan fokus di Jawa agar minyak goreng bisa terdistribusi dengan baik di pasar dengan harga yang sudah di tentukan.
"Walaupun kendalanya banyak, karena di pabrik harus membayar kas di awal sedangkan pedagang bayarnya kalau ada barang. Pabrik sendiri tidak akan keluarkan barang jika tidak dibayar terlebih dahulu, ini salah satu kendala kendala yang kami hadapi," ucap Abdullah.