Minyak jelantah selama ini sering dianggap sebagai limbah rumah tangga yang tak berguna dan berakhir di saluran pembuangan. Padahal, jika dibuang sembarangan, minyak bekas pakai ini bisa mencemari lingkungan, merusak tanah, hingga mengganggu kualitas air.
Melihat dampak yang ditimbulkan, berbagai pihak mulai mencari solusi agar minyak jelantah bisa dikelola dengan lebih baik. Salah satu langkah inovatif datang dari program penukaran minyak jelantah menjadi saldo e-wallet melalui fasilitas UCollect Box. Dengan cara ini, minyak jelantah tidak lagi hanya dianggap sampah, tetapi juga bisa memberi manfaat ekonomi.
Masyarakat pun diajak ikut serta dalam gerakan keberlanjutan yang memberi keuntungan ganda: ramah lingkungan sekaligus menguntungkan secara finansial.