Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi cadangan devisa. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi cadangan devisa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Intinya sih...

  • Aliran modal asing keluar dari pasar keuangan Tanah Air sebesar Rp1,78 triliun dalam sepekan, mayoritas dari pasar saham.
  • Nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp24,65 triliun di pasar saham, Rp29,17 triliun di pasar SBN, dan Rp184,85 triliun di SRBI.
  • Premi CDS Indonesia 5 tahun naik menjadi 74,53 bps per 28 November 2024, sementara yield SBN tenor 10 tahun turun ke 6,88 persen.

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar dari pasar keuangan Tanah Air sebesar Rp1,78 triliun dalam sepekan atau periode 25-28 November 2024. Mayoritas aliran modal asing keluar dari pasar saham. 

"Berdasarkan data transaksi 25-28 November 2024, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp1,78 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp2,01 triliun di pasar saham, beli neto sebesar Rp1,89 triliun di pasar SBN, dan jual neto sebesar Rp1,66 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resminya, Sabtu (30/11/2024). 

1. Asing banyak beli SRBI Rp184 triliun

ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, sepanjang 2024, berdasarkan data setelmen hingga 28 November ini, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp24,65 triliun di pasar saham, Rp29,17 triliun di pasar SBN, dan Rp184,85 triliun di SRBI.

"Pada semester II-2024, nonresiden tercatat melanjutkan inflows sebesar Rp24,31 triliun di pasar saham, Rp63,13 triliun di pasar SBN, dan Rp54,50 triliun di pasar SRBI," ujar Ramdan

2. Premi CDS tenor 5 tahun sebesar 74,53 bps

Ilustrasi investor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun premi CDS Indonesia 5 tahun per 28 November 2024 sebesar 74,53 bps, naik dibanding dengan 22 November 2024 sebesar 73,13 bps

Sementara imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun turun ke 6,88 persen. Sedangkan yield US treasury dengan tenor sama juga turun ke level 4,26 persen.

UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan tenor 1-10 tahun.

3. BI akan perkuat koordinasi dengan pemerintah

Ilustrasi Bank. (IDN Times/Arief Rahmat)

Ramdan menegaskan bahwa Bank sentral terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.

"BI juga mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," ujarnya.

Editorial Team