Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membeli saham (Freepik.com/Jose Calsina)
ilustrasi membeli saham (Freepik.com/Jose Calsina)

Intinya sih...

  • Aliran modal asing ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp6,21 triliun pekan V Agustus 2024.
  • Beli neto di pasar saham mencapai Rp3,89 triliun, di SRBI Rp1,56 triliun, dan di SBN Rp0,76 triliun.

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan V Agusus 2024, tercatat sebesar Rp6,21 triliun.

Berdasarkan data transaksi periode 26-29 Austus 2024, aliran modal asing tersebut terdiri dari beli neto sebesar Rp3,89 triliun di pasar saham.

"Beli neto Rp1,56 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dan Rp0,76 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN)," kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, dikutip Sabtu (31/8/2024).

1. Asing paling banyak masuk di SRBI hingga 29 Agustus 2024

ilustrasi investor (unsplash.com/Austin Distel)

Berdasarkan data setelmen hingga 29 Agustus 2024, tercatat aliran modal asing paling banyak masuk ke pasar SRBI mencapai Rp187,66 triliun. Sedangkan melalui pasar saham pada periode yang sama sebesar Rp12,79 triliun, dan di pasar SBN mencapai Rp9,2 triliun.

Sementara pada semester II-2024, berdasarkan data setelmen hingga 29 Agustus 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp57,31 triliun di SRBI, Rp43,15 triliun di pasar SBN, dan Rp12,45 triliun di pasar saham.

2. Imbal hasil SBN 10 tahun turun

Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 30 Agustus 2024 sebesar 65,87 basis poin (bps). Ini turun dibandingkan 23 Agustus 2024 sebesar 66,86 bps.

Sementara imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun juga turun ke 6,61 persen. Sedangkan yield US treasury dengan tenor sama naik ke level 3,862 persen.

3. BI dukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia

Foto bank Indonesia (instagram.com/labamu_id)

Bank sentral menegaskan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.

Selain itu, BI juga mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Editorial Team