Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) memperkirakan ada arus modal keluar (net outflow) pada investasi portofolio sebesar 2,1 miliar dolar AS atau setara Rp32,7 triliun (kurs Rp15.556 per dolar AS) pada kuartal III-2022 (Juli-September).
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan tekanan arus modal asing terus meningkat, karena pasar keuangan global masih menghadapi ketidakpastian.
"Tekanan dari sisi arus modal asing meningkat, terutama dalam bentuk investasi portofolio, seiring dengan tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global," kata Perry dalam konferensi pers hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI, Kamis (20/10/2022).