Jakarta, IDN Times - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani menegaskan, modal investasi Danantara bukan berasal dari operasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau dana yang ditarik dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Ia menilai seruan yang beredar di media sosial tentang Danantara hingga picu ajakan tarik uang di bank-bank pelat merah dinilai sesuatu yang salah besar.
"Dana yang kita dapatkan ini adalah dana dari dividen setiap tahun yang dihasilkan oleh BUMN. Jadi kita investasi ini bukan kita ambil dari operasional BUMN, bukan, salah (itu). 'Oh, nanti duit dari Bank Mandiri, BRI kita ambilin buat investasi'. Itu salah, salah total," kata Rosan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).